Cara menanam kacang hijau
kacang hijau
Cara Menanam Kacang Hijau – Klasifikasi, Pupuk dan Pertumbuhan – Kacang hijau merupakan salah satu tanaman Leguminosae yang penting di Indonesia. posisinya menempati urutan ketiga setelah kedelai dan kacang tanah. Selama ini perhatian masyarakat terhadap kacang hijau masih kurang. Kurangnya perhatian ini antara lain disebabkan oleh rendahnya hasil per hektar. Selain itu, pemanenan kacang hijau harus dilakukan beberapa kali.
cara menanam kacang hijau
Peningkatan produksi kacang hijau dilakukan melalui perbaikan budaya teknis petani, memperoleh varietas yang berproduksi tinggi dan sekaligus matang, serta meningkatkan usaha pasca panen. Dari segi agronomi dapat dilakukan irigasi, pemupukan NPK dan pengendalian populasi, jarak tanam, sanitasi, pengendalian hama dan penyakit tanaman. Setiap tumbuhan pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan dalam siklus hidupnya.
Saat menanam tanaman kacang hijau, ada beberapa faktor pembatas yang menentukan musim tanam. Faktor pembatas tersebut secara garis besar terdiri dari faktor abiotik dan biotik. Pada praktikum kali ini kami ingin mencoba mengetahui faktor-faktor penghambat pertumbuhan kacang hijau.
Sejarah Singkat Kacang Hijau
Kacang tanah di Indonesia berasal dari Amerika. Dipercaya bahwa para pedagang Spanyol pertama kali didatangkan ke Indonesia ketika mereka berlayar dari Meksiko ke Maluku setelah tahun 1597. Pada tahun 1863 HOLLE mengimpor kacang tanah dari Inggris dan pada tahun 1864 SCHEFFER juga mengimpor kacang tanah dari Mesir.
Klasifikasi Kacang Hijau
Kacang hijau merupakan tanaman tahunan berumur pendek (sekitar 60 hari). Tanaman ini disebut juga kacang hijau, gram hijau atau gram emas. Dalam dunia tumbuhan.
Kemudian pada tanaman kacang tanah terdapat beberapa jenis tanaman yang ada di Indonesia ada 2 (dua) jenis yaitu :
pria tegak.
Kacang jenis ini tumbuh lurus atau agak miring ke atas, buahnya beruas-ruas di dekat rumpun, biasanya pendek (awal), dan buahnya masak pada saat yang bersamaan.
Tipe licik.
Jenis ini tumbuh melintang, batang utama panjang, buah duduk di ruas dekat tanah, dan umumnya berumur panjang.
manfaat tanaman
Tanaman kacang tanah dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak sedangkan bijinya digunakan sebagai sumber protein nabati, minyak, dan lain-lain.
pusat budidaya
Sentra budidaya/produksi kacang tanah di Indonesia antara lain Jawa Timur, Jawa Tengah, D.l. Yogyakarta, Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.
Baca Juga : Cara Menanam Porang
Kondisi untuk menanam kacang hijau
Kondisi pertumbuhan petani kacang juga dapat dilihat dari:
iklim
Di Indonesia, kacang tanah cocok ditanam di dataran rendah di bawah 500 m dpl. Iklim yang dibutuhkan tanaman kacang tanah adalah suhu tinggi antara 25°C – 32°C, agak lembab (rH 65% – 75%), curah hujan 800mm – 1300mm per tahun, daerah terbuka.
media tanam/tanah.
Tanaman kacang tanah membutuhkan tanah yang bertekstur ringan seperti tanah regosol, andosol, latosol, dan aluvial. Kacang tanah dapat ditanam di lahan sawah irigasi, sawah tadah hujan, dan lahan kering tadah hujan. Poin terpenting saat memilih sebidang tanah adalah:
Tanahnya cukup subur, gembur dan sedikit berstruktur.
Tanah yang dikeringkan dan diangin-anginkan dengan baik.
PH antara 6,0 -6,5.
Cara menanam kacang hijau
Saat menanam, kami juga memperhatikan hal-hal berikut:
benih
Bibit berasal dari tanaman yang sehat, bebas dari hama dan penyakit, bibit berkualitas baik dan kemurnian tinggi, sehingga dapat berkecambah dengan cepat dan merata.
Dipanen pada waktu yang tepat (sudah cukup tua), polong tidak pecah, pengolahan kemangi dan pengupasan biji dilakukan dengan baik.
Memiliki hasil yang tinggi dan umur yang masih muda.
tanah yg dikerjakan
Pengolahan tanah dilakukan dengan cangkul, luku atau traktor hingga kedalaman 20-30 cm. Pengolahan tanah bertujuan untuk memperbaiki struktur dan aerasi tanah sehingga pertumbuhan akar dan penyerapan unsur hara oleh tanaman dapat berlangsung dengan baik.
Sumber :